BAHAN PENYULUHAN
DAN DISKUSI DENGAN BIDAN DESA
(Nasichun Amin, M.Ag ; Kepala KUA Kec. Sangkapura)
ISLAM dan PENDIDIKAN REPRODUKSI
Ayat-ayat
Al Qur'an tentang Reproduksi Manusia
Manusia sebaik-baik ciptaan Allah
ôs)s9 $uZø)n=y{ z`»|¡SM}$#
þÎû Ç`|¡ômr&
5OÈqø)s?
ÇÍÈ
4.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .(At-Tin)
Sperma, Sel
Telur dan bercampur
t,Î=äz `ÏB &ä!$¨B
9,Ïù#y
ÇÏÈ
6. Dia
diciptakan dari air yang dipancarkan, (At Thoriq)
óOs9r& /3)è=øwU
`ÏiB &ä!$¨B
&ûüÎg¨B
ÇËÉÈ
20. Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina[1540]? (Almursalat)
[1540] Yang dimaksud dengan air yang hina
ialah air mani.
$¯RÎ)
$oYø)n=yz
z`»|¡SM}$# `ÏB >pxÿôÜR
8l$t±øBr&
ÏmÎ=tGö6¯R
çm»oYù=yèyfsù
$JèÏJy #·ÅÁt/
ÇËÈ
2. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
setetes mani yang bercampur[1535] yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena
itu Kami jadikan Dia mendengar dan melihat. (Al Insan)
[1535] Maksudnya: bercampur
antara benih lelaki dengan perempuan.
üÏ%©!$# z`|¡ômr&
¨@ä. >äóÓx«
¼çms)n=yz
(
r&yt/ur t,ù=yz
Ç`»|¡SM}$# `ÏB &ûüÏÛ ÇÐÈ ¢OèO
@yèy_ ¼ã&s#ó¡nS `ÏB 7's#»n=ß `ÏiB
&ä!$¨B &ûüÎg¨B ÇÑÈ
7. yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan
sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
8. kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati
air yang hina. (Assajadah)
Rahim
§NèO çm»oYù=yèy_ ZpxÿôÜçR
Îû
9#ts%
&ûüÅ3¨B
ÇÊÌÈ
13. kemudian
Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). (Al mukminun)
…………..4
öNä3à)è=øs Îû ÈbqäÜç/ öNà6ÏG»yg¨Bé& $Z)ù=yz .`ÏiB Ï÷èt/
9,ù=yz Îû ;M»yJè=àß ;]»n=rO 4 ãNä3Ï9ºs ª!$#
öNä3/u çms9
à7ù=ßJø9$# ( Iw
tm»s9Î)
wÎ) uqèd
(
4¯Tr'sù tbqèùuóÇè? ÇÏÈ
6. ……………. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian
demi kejadian dalam tiga kegelapan[1306]. yang (berbuat) demikian itu adalah
Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. tidak ada Tuhan selain dia;
Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan? (Az Zumar)
[1306] Tiga kegelapan itu ialah
kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang
menutup anak dalam rahim.
Proses Kejadian Manusia
dalam Rahim
uqèd Ï%©!$# Nà6s)n=s{ `ÏiB
5>#tè?
§NèO `ÏB 7pxÿõÜR
§NèO ô`ÏB
7ps)n=tæ §NèO
öNä3ã_Ìøä WxøÿÏÛ
§NèO (#þqäóè=ö7tFÏ9
öNà2£ä©r& ¢OèO
(#qçRqä3tFÏ9 %Y{qãä©
4
Nä3ZÏBur `¨B 4¯ûuqtGã
`ÏB
ã@ö6s% ( (#þqäóè=ö7tFÏ9ur
Wxy_r& wK|¡B öNà6¯=yès9ur
cqè=É)÷ès? ÇÏÐÈ
67. Dia-lah yang menciptakan
kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah,
kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan
hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup
lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat
demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu
memahami(nya). (Al Mukmin)
$ygr'¯»t
â¨$¨Z9$# bÎ) óOçFZä. Îû 5=÷u
z`ÏiB
Ï]÷èt7ø9$# $¯RÎ*sù /ä3»oYø)n=yz
`ÏiB 5>#tè? §NèO
`ÏB
7pxÿõÜR §NèO
ô`ÏB 7ps)n=tæ
¢OèO `ÏB 7ptóôÒB
7ps)¯=sC Îöxîur
7ps)¯=sèC tûÎiüt7ãYÏj9
öNä3s9 4 É)çRur
Îû
ÏQ%tnöF{$#
$tB
âä!$t±nS #n<Î)
9@y_r& wK|¡B §NèO
öNä3ã_ÌøéU WxøÿÏÛ
¢OèO (#þqäóè=ö7tFÏ9
öNà2£ä©r& ( Nà6ZÏBur `¨B 4¯ûuqtGã
Nà6ZÏBur `¨B tã
#n<Î) ÉAsör&
ÌßJãèø9$# xøx6Ï9
zNn=÷èt .`ÏB
Ï÷èt/ 8Nù=Ïæ
$\«øx©
4
ts?ur
ßöF{$# ZoyÏB$yd !#sÎ*sù
$uZø9tRr& $ygøn=tæ uä!$yJø9$#
ôN¨tI÷d$# ôMt/uur
ôMtFt6/Rr&ur `ÏB Èe@à2 £l÷ry
8kÎgt/
ÇÎÈ
5. Hai manusia, jika kamu
dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya
Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian
dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya
dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam
rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian
Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu
sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan
(adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia
tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. dan kamu
Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya,
hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan
yang indah. (Al Haj)
PENDIDIKAN REPRODUKSI
DALAM AJARAN FIQH
-
Cara bersuci dari hadats dan najis serta kotoran
lain
-
Hukum Aurot Laki-laki atau Perempuan, Hukum
melihat Aurot Orang Lain
-
Tanda-tanda baligh kewajiban/tanggungjawab yang
sudah baligh
-
Hukum menikah, cara-cara mencari jodoh, kewajiban
suami-istri-anak
-
Cara-cara berhubungan suami-istri (sunah nabi)
-
Pendidikan kepada anak (hadlonah), cara bertamu
(masuk rumah orang lain)
KEWAJIBAN MERAWAT ANAK DENGAN BAIK
ôs% uÅ£yz
tûïÏ%©!$#
(#þqè=tGs% öNèdy»s9÷rr& $Jgxÿy ÎötóÎ/
5Où=Ïæ (#qãB§ymur $tB ÞOßgs%yu
ª!$# ¹ä!#uÏIøù$#
n?tã
«!$# 4 ôs%
(#q=|Ê
$tBur
(#qçR$2 úïÏtGôgãB ÇÊÍÉÈ
140. Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka,
karena kebodohan lagi tidak mengetahui dan mereka mengharamkan apa yang Allah
telah rezki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah.
Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.(Al-An’am)
Ket
; membunuh anak karena kebodohan = tidak mengetahui ilmu dalam pemeliharaan
kesehatan anak
ANJURAN MENYUSUI
KEPADA ANAK
al Baqarah, 233 :
*
ßNºt$Î!ºuqø9$#ur z`÷èÅÊöã
£`èdy»s9÷rr&
Èû÷,s!öqym Èû÷ün=ÏB%x. ( ô`yJÏ9
y#ur&
br&
¨LÉêã sptã$|ʧ9$#
4
n?tãur
Ïqä9öqpRùQ$#
¼ã&s!
£`ßgè%øÍ £`åkèEuqó¡Ï.ur
Å$rã÷èpRùQ$$Î/
4
w ß#¯=s3è?
ë§øÿtR wÎ)
$ygyèóãr
4
w §!$Òè?
8ot$Î!ºur
$ydÏ$s!uqÎ/
wur ×qä9öqtB ¼çm©9 ¾ÍnÏ$s!uqÎ/ 4 n?tãur Ï^Í#uqø9$# ã@÷VÏB
y7Ï9ºs
3
÷bÎ*sù #y#ur&
»w$|ÁÏù
`tã
<Ú#ts?
$uKåk÷]ÏiB 9ãr$t±s?ur xsù
yy$oYã_
$yJÍkön=tã
3
÷bÎ)ur öN?ur& br& (#þqãèÅÊ÷tIó¡n@
ö/ä.y»s9÷rr&
xsù yy$uZã_ ö/ä3øn=tæ
#sÎ)
NçFôJ¯=y
!$¨B Läêøs?#uä
Å$rá÷èpRùQ$$Î/
3
(#qà)¨?$#ur
©!$# (#þqßJn=ôã$#ur
¨br& ©!$#
$oÿÏ3
tbqè=uK÷ès?
×ÅÁt/
ÇËÌÌÈ
233. Para ibu hendaklah menyusukan
anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan. dan kewajiban ayah memberi Makan dan pakaian kepada Para ibu dengan
cara ma'ruf. seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.
janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah
karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. apabila keduanya ingin
menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, Maka
tidak ada dosa atas keduanya. dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang
lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut
yang patut. bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha
melihat apa yang kamu kerjakan.
Al-Ahqof
$uZø¢¹urur
z`»|¡SM}$# Ïm÷yÏ9ºuqÎ/ $·Z»|¡ômÎ)
(
çm÷Fn=uHxq ¼çmBé& $\döä. çm÷Gyè|Êurur
$\döä.
(
¼çmè=÷Hxqur
¼çmè=»|ÁÏùur tbqèW»n=rO
#·öky
4
#Ó¨Lym #sÎ) x÷n=t/
¼çn£ä©r&
x÷n=t/ur z`Ïèt/ör& ZpuZy
tA$s%
Éb>u
ûÓÍ_ôãÎ÷rr& ÷br&
tä3ô©r& y7tFyJ÷èÏR
ûÓÉL©9$# |MôJyè÷Rr&
¥n?tã 4n?tãur
£t$Î!ºur
÷br&ur @uHùår&
$[sÎ=»|¹ çm9|Êös? ôxÎ=ô¹r&ur
Í<
Îû
ûÓÉLÍhè
(
ÎoTÎ) àMö6è?
y7øs9Î) ÎoTÎ)ur
z`ÏB tûüÏHÍ>ó¡ßJø9$# ÇÊÎÈ
15. Kami perintahkan kepada manusia
supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan
susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan
umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku
untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada
ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai;
berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku
bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah
diri".
$uZø¢¹urur
z`»|¡SM}$# Ïm÷yÏ9ºuqÎ/ çm÷Fn=uHxq
¼çmBé&
$·Z÷dur
4n?tã 9`÷dur
¼çmè=»|ÁÏùur Îû Èû÷ütB%tæ Èbr&
öà6ô©$# Í< y7÷yÏ9ºuqÎ9ur ¥n<Î)
çÅÁyJø9$#
ÇÊÍÈ
14. dan Kami perintahkan kepada
manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah
mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam
dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-Kulah kembalimu.
[1180]
Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun.
PARTISIPASI DAN BANTUAN BIDAN/PETUGAS
KESEHATAN
1.
Mensosialisasikan pentingnya kesehatan ibu dan
anak , kesehatan calon pengantin (kewajiban TT bagi calon pengantin wanita)
2.
Memberikan pendidikan reprodukdi sehat (Islami)
kepada remaja dan calon ibu
3.
Mensosialisasikan pendewasaan usia nikah
4.
Memberikan nasehat kepada calon ibu mengenai
kesehatan ibu dan anaknya ( kewajiban orangtua, pentingnya ASI, sabar dalam
merawat anak dll)
0 komentar:
Posting Komentar