KAMI MELAYANI ANDA dalam (klik pilihan dibawah ini)
- 1. Nikah Rujuk dan Legalisasi Surat NR (15)
- 2. Pendidikan Pra Nikah dan Pembinaan Keluarga Sakinah (11)
- 3. Konsultasi dan Penasehatan Problematika Keluarga BP4 (3)
- 4. Konsultasi Zakat dan Produk Halal (7)
- 5. Konsultasi Wakaf dan Kemasjidan (12)
- 6. Konsultasi Arah Kiblat (4)
- 7. Konsultasi Haji (4)
- 8. Konsultasi Waris KHI (3)
- 9. Bina Sosial dan Remaja serta Kemitraan Ummat (11)
- Organisasi (6)
Kereta Api Mashair Beroperasi Penuh Musim Haji Tahun Ini
By KANTOR URUSAN AGAMA KEC. SANGKAPURA PULAU BAWEAN KAB. GRESIK JAWA TIMUR on Rabu, 15 Juni 2011
Mekkah(Pinmas)--Kereta Api Masyair yang menghubungkan Arafah , Muzdhalifah dan Mina pada musim haji tahun ini akan beroperasi penuh. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Urusan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi Pangeran Mansour bin Miteb di Mekkah, usai melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan proyek tersebut tahap akhir, Selasa (14/6).
"Proyek KA Mashair akan membawa perbaikan yang sangat signifikan dalam transportasi haji bagi jemaah selama melaksanakan ibadah di Arafah, Muzdhalifah dan Mina," ujar Mansour, seperti dilansir Arabnews.
Seorang pejabat senior Kementerian tersebut, Habib Zain Al Abideen mengatakan, pada musim haji tahun lalu KA Masyair hanya berfungsi 35 % dari kapasitas yang tersedia. "Seluruh fasilitas stasiun telah selesai. Saat ini sedang dikerjakan ruang kendali KA yang bekerja secara otomatis, diharapkan bulan Ramadhan seluruhnya telah selesai," jelasnya.
Al-Abideen mengatakan kereta akan memiliki lima jalur dari Mina ke Arafah, Muzdalifah dan Haram. KA berangkat dari Mina dan lantai ke empat jembatan Jamarat, akan melewati tiga stasiun di Muzdalifah.
Dia mengatakan jemaah untuk mencapai stasiun KA tidak akan berjalan lebih dari 300 meter dari tempat-tempat kegiatan ibadah. "Akan disediakan mobil listrik di setiap stasiun untuk membawa jemaah sakit, cacat dan orang tua," katanya.
Proyek KA Mashair mulai dikerjakan Desember 2008, di biaya SR6.65 miliar. "Kereta api merupakan tahap penting dalam sejarah transportasi di Arab Saudi," katanya.(ts)
0 komentar:
Posting Komentar