Madinah (Pinmas)--Wakil Presiden Boediono menegaskan bahwa penambahan kuota haji harus diperjuangkan. Pasalnya semakin banyak jamaah Indonesia yang belum dalam melaksanakan ibadah haji. Mereka bahkan harus menunggu sampai bertahun-tahun.
"Itu, waktu yang terlalu lama. Kita harus lebih aktif mengupayakan penambahan," ungkap Boediono saat meninjau Kantor Haji Indonesia di Madinah, Jumat (10/6/2011).
Selain upaya menambah kuota, yang tak kalah penting adalah perbaikan manajemen pemberangkatannya. Boediono meminta agar yang pertama kali menunaikan ibadah haji, harus mendapatkan prioritas.
Sementara itu, kuota haji Indonesia untuk tahun 1432 H/2011 M sebanyak 211.000 jemaah. Dari total kuota itu, 17.000 di antaranya menjadi jatah haji khusus yang diselenggarakan 215 perusahaan. Sisa kuota semuanya untuk haji reguler yang telah dibagi ke 33 provinsi melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2011.
Masalahnya, jumlah jemaah haji yang telah terdaftar hingga 7 Juni 2011 sudah tercatat sebanyak 1.420.915 orang, yang terdiri dari pendaftar haji reguler 1.377.414 orang dan haji khusus 43.501 orang. Jumlah pendaftar yang jauh melampaui kuota ini membuat waktu tunggu menjadi semakin lama.(tribunnews)
KAMI MELAYANI ANDA dalam (klik pilihan dibawah ini)
- 1. Nikah Rujuk dan Legalisasi Surat NR (15)
- 2. Pendidikan Pra Nikah dan Pembinaan Keluarga Sakinah (11)
- 3. Konsultasi dan Penasehatan Problematika Keluarga BP4 (3)
- 4. Konsultasi Zakat dan Produk Halal (7)
- 5. Konsultasi Wakaf dan Kemasjidan (12)
- 6. Konsultasi Arah Kiblat (4)
- 7. Konsultasi Haji (4)
- 8. Konsultasi Waris KHI (3)
- 9. Bina Sosial dan Remaja serta Kemitraan Ummat (11)
- Organisasi (6)
Wapres Boediono: Penambahan Kuota Haji Harus Kita Perjuangkan
By KANTOR URUSAN AGAMA KEC. SANGKAPURA PULAU BAWEAN KAB. GRESIK JAWA TIMUR on Sabtu, 11 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar